untuk selembar kertas

sore ini, saya ingin menulis selembar kertas. Rupanya selama ini saya sangat tidak peduli denganya -- melupakanya.. maafkan saya, selembar kertas. Kamu adalah selembar kertas putih yang kapan sajah ingin ku coretkan tinta di badanmu.

selalu terletak dibawah meja yang telah berdebu, karena ku jarang membersihkanya.
padahal ku ingin sekali melesaikanmu agar cepet selesai menjadi setebel buku, yang berisikan -beberapa angka dan alat yang mewarnai badanmu. namun, akhir-akhir ini saya terlihat seperti orang bingung yang entah apa yang ku pikirkan, namun jika saya melihat masalahnya, lagi dan lagi ini hanya klasik, dan harus diselesaikan dan mulai fokus kembali dengan selembar kertas putih.

Kadang kamu kecut melihatku, kadang kamu ingin memelkku dan membelaimu, bahkan dia sering memanggilku " Kcret, santailah sedikit di depan laptop lalu mulailah untuk menyentuhku "

seperti sore ini, saya memikirkanmu, semoga kamu maafkan aku,,

yang selama ini saya mulai cuek dan acuh terhadap dirimu. Sinilah kita duduk bersama lagi dan mulai menuliskan hal-hal yang indah .. :-)