Antara Peduli dan Kangen..

seharusnya tak ada lagi, yang perlu ku risaukan.._

disini ku hanya ingin, merasakan apa yang mereka rasakan,

namun, entah mengapa.???

diriku masih merasa peduli dengan mereka,

padahal mereka sudah merasakan yang lebih baik,
yahh, memang tidak salahnya kita melakukan hal yang seperti itu,,,

tapi dilihat dari sisi yang harus kau rasakan,
apakah sanggup???

yahhh, bicara sanggup,, gak sanggup??
itu hanya klasik,,
bagaimana kita melihat dari sudut pandangnya saja,,


# kisah ini seperti seorang pemuda yang sedang merawat bunga mawar dihalamanya,,

sekian lama dia merawat sang mawar mulai dari bibit yang bagus, dan dia berguman dalam hati "semoga sang mawar dapat tumbuh dengan indah"

namun setelah sekian hari dia merawatnya muncul lah duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

dan pemuda tampak bergumam dalam hati, "Mengapa dari bunga yang akan tumbuh  seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam?
Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores.
Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini."
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu...
***

"Cintailah mawar mawar hati anda, biarkan mereka merekah dalam jiwa. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya

Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impian anda.

Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru anda.

Dan TERSENYUMLAH untuk duri duri yang senantiasa  menjaganya.

Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui,
dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka.

Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan merawatnya di dalam taman-taman hati kita…."

#coretan malam..._K_cret
 Diambil dari Note facebook 12 desember 2012




 

Komentar

Postingan Populer